Irushia Goes To IGX

Well... Halo semua! Setelah sekian lama, akhirnya ada bahan cerita untuk post juga yaitu perlombaan DDR di IGX pada hari sabtu tanggal 7 Juli lalu. Maaf sempat delay karena kondisi laptop yang susah diajak untuk produkif.

• Prologue

Jadi, berawal dari gym lomba penyisihan SDVX yang diselenggarakan di berbagai tempat. Setelah itu, semua pemenang dari setiap cabang game center kemudian akan dipertandingkan kembali pada event IGX ini. Sempat ikutan penyisihan lomba SDVX juga sih, namun kalah. Skillnya masih belum bisa bersaing sih, jadi dapet juara 5 *dilempar.

Setelah lomba SDVX, ternyata mendapat kabar bahwa akan ada perlombaan Beatmania IIDX dan DanceDanceRevolution. Saya sendiri belum tahu jenis perlombaannya seperti apa.
Singkat cerita, akhirnya diumumkanlah info mengenai lomba IIDX dan DDR. Ternyata menggunakan sistem kelompok. Untuk DDR sendiri, setiap grup terdiri dari Vanguard, Vice Captain, dan Captain. Setiap peran mendapatkan lagu yang berbeda-beda.

Informasi mengenai lomba IIDX dan DDR

Untuk penyisihan, dilakukan secara online. Kami memainkan lagu yang sudah ditentukan, kemudian disubmit melalui google form. Awalnya saya ingin bergabung dengan tim Bandung yang awalnya terdiri dari Saya, Al, Furqon, Luthfi, dan Asdom. Kita pun sempat berunding terlebih dahulu dan mencari skor tertinggi. Namun karena skorku kurang bagus dan tim kekurangan satu personil, akhirnya tim Bandung hanya mempunyai satu grup yang beranggotakan Furqon, Luthfi, dan Asdom. Saya dan Al tidak jadi ikut karena kekurangan pemain.

Tak lama kemudian, saya melihat post Martin di Facebook maupun di chat grup. Bahwa timnya kekurangan personil karena Davis tidak bisa skoring waktu itu. Kemudian kuputuskan untuk bergabung bersama mereka, posisi timku beranggotakan Saya, Martin, dan Abong. Posisiku sebagai Vanguard karena akurasi dalam bermain DDR masih agak kurang dan skor terbagus saya hanya lagu Only My Railgun dengan skor 999.980. Setelah berunding, akhirnya kami submit skor dan berharap semoga tim kami lolos.

Skor submit waktu penyisihan

Hasil penyisihan

Singkat cerita, kedua tim ini (tim saya dan tim Bandung) lolos. Setelah lolos kami pun diundang ke salah satu grup yang berisi para pemenang yang terpilih untuk persiapan lomba dan pemberitahuan lebih lanjut pada acara nanti.

Tim Bandung atau bdgjuara menurutku memiliki komposisi tim yang superpower. Furqon yang memiliki akurasi yang baik, Asdom yang memiliki stamina badak, dan Luthfi memiliki keduanya. Setelah kuberitahu bahwa saya bergabung dengan tim Jakarta, saya akhirnya dibilang pembelot, pengkhianat, atau apalah. Karena ya... Mau tidak mau sih...

Setelah mendengar pemberitahuan bahwa tim kami lolos, akhirnya kami menentukan strategi untuk mengalahkan mereka, dan membentuk nama tim yang entah darimana asalnya. Yaitu E-Bruteforce

Asal nama tim E-bruteforce itu darimana ya? Jadi sebenernya waktu gw sama Abong lagi latihan di LMP, masih galau tuh nama timnya mau apa buat lomba di IGX nanti. Gw tau sih dipikiran si abong nama timnya bakalan e**ut. Terus gw bilang: jangan itu lah namanya.. kita manipulasi deh namanya biar lebih keren. Akhirnya gw ngasih ide buat dipisah jadi e-**ut. Kemudian abong nambahin kata forcenya dibelakang jadi e-brutforce. Awalnya gw ga ngeh kenapa abong nambahin force dibelakangnya, dan setelah beberapa menit gw baru ngeh kalo kata itu digabung bakalan jadi salah satu nama algoritma pemrograman, yaitu brute force. Akhirnya kami setuju nama timnya adalah E-bruteforce [Martin Prakasa]

Meskipun tim lawan itu superpower, pasti juga memiliki celah untuk melawan mereka. Kami pun memiliki peran masing-masing. Ada yang fokus pada stamina, penguasaan lagu tricky, atau akurasi.
Kami pun sebenarnya sudah agak pasrah sih, yasudahlah, gimana nanti aja. Yang penting bisa main diatas panggung.

Sebelum cerita di hari h, sebelumnya saya lampirkan screenshot ini dulu

• It's Showtime!

Saya pun berangkat dari rumah saudara di daerah Lubang Buaya (Jakarta Timur), sempet dianter juga sama om buat ke terminal Pinang Ranti. Sisanya naik Transjakarta, transit beberapa kali dan sempet salah turun juga hingga pemberhentian terakhir di halte Jembatan Merah (?) dilanjut naik ojek hingga di depan pintu Jiexpo dan tiba jam setengah 9 kurang.

Ketika tiba di Jiexpo, kok banyak bis, banyak orang darimana antah berantah. Agak takut juga waktu itu, kupikir salah tempat atau bagaimana. Sambil ngechat yang lain juga, akhirnya ketemu Abong dan pergi ke depan pintu masuk sambil menunggu koko Ricky yang ganteng. Setelah koko Ricky datang, kuharap bisa langsung masuk ke venue sih. Namun akhirnya mau tidak mau nunggu peserta yang lain juga dan mendengarkan Abong yang marah-marah nagih lemper ke koko Ricky yang ganteng.

Lama menunggu... Terlantar cukup lama di depan pintu masuk bersama peserta yang lain dan sempat pindah lokasi berkali-kali pada saat menunggu masuk, namun akhirnya kami bisa masuk venue sekitar pukul 11 lebih yang dimana mengikuti waktu masuk open gate DAN KAMI MASIH MENUNGGU SATU ORANG PESERTA YANG NGARET. Enak ya jadi manusia ngaret, datang tinggal dapet tiket terus masuk tanpa perasaan berdosa. Lain kali kalau ada event gini lebih baik datang agak terlambat aja deh. Sempat ada masalah ketika meminta akses pintu masuk dan misinformasi antar panitia. Semoga masalah seperti ini tidak terulang pada event-event selanjutnya.

Singkat cerita, akhirnya kami masuk venue dan bisa merasakan AC yang adem. Setelah masuk venue, ada satu hal penting ketika sampai disana. Yup, TOILET!!1!. Setelah bertahan di luar cukup lama dengan cuaca Jakarta yang panas dan menahan hasrat ingin buang air dan persiapan ganti celana dan ganti sepatu untuk lomba.

Venue Pertandingan

Agak kaget juga ketika tahu bahwa nanti mainnya di panggung yang cukup megah. Well... Seumur-umur belum pernah main atau lomba diatas panggung. Sempet agak nervous juga, namun akhirnya bisa dikendalikan. Setelah semua peserta berkumpul, kami sempat briefing terlebih dahulu. Mengetahui informasi tata cara ketika dipanggil dan bertanding pada acara nanti. Setelah perkenalan, para peserta IIDX dan DDR berunding dengan panitia untuk menentukan lagu yang akan dipilih.

Singkat cerita lomba pun dimulai, lomba yang dimulai pertama yaitu Beatmania IIDX dengan tim 'Despacito 2DX & Knuckles featuring Dante from Devil May Cry Series Bros. AC' yang beranggotakan Leonardo dan Melvin serta tim 'mamang' yang beranggotakan Evan dan Kevin. Lagu yang dipilih yaitu 雷龍 - Ra'am [Another lv. 12] dan SUPER STAR 満-MITSURU- vs. 伝説のダンサー マイク - NO LIMIT -オレ達に限界は無い- [Another lv.10]. Dengan kekuatan kedua tim yang bisa dibilang tidak terlalu seimbang dan pada akhirnya dimenangkan oleh tim Despacito.

Akhirnya yang ditunggu pun tiba, lomba DanceDanceRevolution dengan tim BDGJuara seta tim E-Bruteforce. Sebelum bertanding, untuk siapa yang memilih lagu duluan ditentukan dengan 'coin toss'. Beruntung tim saya memenangkan coin toss dan memilih lagu terlebih dahulu.

Tim E-Bruteforce

Tim BDGJuara

Seluruh peserta

Livestream event

Babak pertama, lagu yang kupilih ialah lagu L.E.D.-G - RISING FIRE HAWK CSP lv. 17. Saya memilih lagu ini karena DONG DONG DONG DONG salah satu lagu favorit saya dengan chart yang cukup memakan stamina. Agak nervous juga melawan Furqon karena dia merupakan salah satu veteran DDR yang memiliki akurasi yang baik. Ketika bermain agak kagok juga sih, karena pad terasa bergoyang-goyang yang disebabkan oleh tidak ratanya penempatan pad. Tidak disangka, saya pun memenangkan babak ini.

Babak kedua, Furqon digantikan oleh Asdom dan lagu yang dipilih yaitu 180 - PARANOiA (kskst mix) ESP lv. 17. Lagu dengan stamina dan teknik yang cukup sulit. Wah, kalau lawan Asdom udah auto lose, karena ia memiliki stamina dan akurasi yang bagus. Sempat ada kesalahan dari Asdom karena ia menyalakan mode Risky (1 miss game over) sehingga pertandingan pun diulang. Saya pun tereliminasi di babak ini.

Babak ketiga, Saya digantikan oleh Martin dan lagu yang dipilih yaitu Black∞Hole - Pluto CSP lv. 16. Lagu yang cukup tricky karena perubahan BPM yang bertahap dan jumlah stop yang banyak. Asdom memang memiliki stamina dan akurasi yang baik, namun belum menguasai lagu-lagu tricky. Sehingga babak ini dimenangkan oleh Martin.

Babak keempat, Asdom digantikan oleh Luthfi dan lagu yang dipilih yaitu Eagle - S!ck ESP lv. 16. Lagu yang cukup memakan stamina dan memiliki perubahan BPM yang cukup tricky. Martin belum memiliki lagu ini, sehingga Martin harus tereliminasi di babak in dan dimenangkan oleh Luthfi.

Babak final, Martin digantikan oleh Abong dan lagu yang dipilih yaitu Hommarju - Cytokinesis ESP lv. 14. Meskipun level 14, namun memiliki perubahan BPM yang bertahap dan sulit. Pada babak ini pertandingan cukup sengit karena skor saling menyusul. Pertandingan dimenangkan oleh Abong sekaligus menjadikan tim E-Bruteforce menjadi juara pada pertandingan ini. Skor pun tipis dengan perbedaan Ex score 3 poin. 3 POIN.

Setelah lomba DDR selesai, para peserta pun diberi hidangan makan oleh tim penyelenggara acara (MG Electronic yang sekaligus menjadi distributor mesin arcade di Indonesia) yaitu satu paket ayam geprek. Jujur saja, ayam gepreknya sangat pedas dan saya sempat kewalahan.

Saat beres lomba, tiba-tiba seseorang datang kepadaku. "Tahu saya nggak?" ucapnya. Saya pun sempat berfikir sejenak dan melihat pin yang dipakai di tasnya. Ternyata itu Pangrangga Clamp, bisa dibilang salah satu teman di Facebook yang akhirnya bertemu di event ini. Selain itu juga sempat ngechat dengan Nabil, tapi sayangnya tidak bertemu karena ramainya venue dan handphone saya sempat lowbat.

Saya sempat berkeliling sejenak, dan mencoba bermain salah satu game Virtual reality, yaitu Beat Saber. Meskipun pernah coba di GM, tapi coba juga disini karena gratis. Saya agak terkejut, karena lagunya cukup banyak juga. Bahkan ada lagu Senno Renai Circulation, Despacito, dll.

Lomba SDVX pun dimulai, saya ga terlalu mengikuti jalannya pertandingan karena memakan waktu yang cukup lama dan saya sempat berkeliling-keliling dan mengobrol sama yang lain. Banyak juga anak-anak NXI yang datang karena disini ada penyewaan mesin juga. Sempat bertemu Sitta, Aldy coler, Afuk, Dije, dll. Juga bertemu dengan Potan, Pedro, Raihan, Eko, dll. Sempat kecewa sama Potan juga, karena saya penasaran dengan Ayam Rocky. Namun tidak dibelikan karena tokonya tutup. :<

Singkat saja ke babak final SDVX, pertandingan antara Dwi true osu king dan Melvin raja Kaidan dengan lagu technoplanet - Awakening MXM lv. 19 dan TAG remixed by Cosmo@BousouP - GERBERA -For Finalists- MXM lv. 19. Pertandingan yang cukup sengit di lagu kedua karena Dwi berhasil menyalip Melvin di akhir lagu meskipun Melvin dapat menjaga chain dengan baik.

Senang juga bisa berkenalan dan bertemu salah satu mantan admin Bemani Indonesia juga waktu itu.

Akhirnya lomba pun selesai dilanjutkan dengan pembagian hadiah kepada para pemenang. Setelah lomba selesai, kami berfoto dan melakukan hal lainnya. Tak terduga, para peserta diajak oleh MG untuk makan malam di hotel. Namun sayang, karena saya, Hansel, dan Reihan sudah memesan tiket kereta untuk pulang ke Bandung jam 8 malam.

Pemberian hadiah

Hansel sempat pergi duluan karena ingin mencari makan dan jalan-jalan, sementara saya dan Reihan berangkat bareng dari venue menuju stasiun Gambir. Sebelum pulang, saya berpamitan dengan yang lain dan sempat meminta lagi ayam geprek yang pedas itu untuk makan malam di kereta. RIP Roti beli satu gratis satu dan teh pucuk yang dibeli di Indomaret Point, karena sejak kutinggal ke toliet makanannya sudah dibersihkan dan dibuang oleh petugas :(

Akhir kata, terima kasih khususnya kepada Abong dan Martin selaku anggota tim, peserta lainnya, yang sempet ketemu juga, panitia yang mensukseskan acara. Kalian terbaik dalam mengatur jalannya acara! Dan lainnya yang tidak kusebutkan. See you on next event!